Yeremia 29:8-9

29:8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan ^m  oleh nabi-nabimu ⁿ  yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi ^o  yang mereka mimpikan! ^p  29:9 Sebab mereka bernubuat palsu ^q  kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus ^r  mereka, demikianlah firman TUHAN.

Yeremia 14:14-15

14:14 Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu ^{1  b}  demi nama-Ku! Aku tidak mengutus ^c  mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ^d  ramalan kosong ^e  dan tipu rekaan hatinya sendiri. 14:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini--:Para nabi itu sendiri akan habis mati ^f  oleh perang dan kelaparan! ^g 

Ratapan 2:14

2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta ^z  dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu ² , guna memulihkan ^a  engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan. ^b 

[14:14]  ¹ Full Life : PARA NABI ITU BERNUBUAT PALSU.

Nas : Yer 14:14

Umat Allah harus menyadari bahwa ada nabi yang mungkin bernubuat palsu dan secara tidak benar mengatakan telah menerima penglihatan dari Tuhan; karena itu semua nabi harus diuji sesuai dengan standar-standar Alkitab

(lihat cat. --> 1Kor 14:29;

[atau ref. 1Kor 14:29]

lihat art. GURU-GURU PALSU).

[2:14]  ² Full Life : TIDAK MENYATAKAN KESALAHANMU.

Nas : Rat 2:14

Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11), membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22), membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.